Oleh: Isa Alamsyah IBOMA Music Award Selama ini di dunia perfilman ada jurang antara kualitas film dan penghasilan. Ada semacam filoso...
Oleh: Isa Alamsyah
IBOMA Music Award
Selama ini di dunia perfilman ada jurang antara kualitas film dan penghasilan.
Ada semacam filosofi, film bagus belum tentu laku di pasaran, film yang laku di pasaran belum tentu bagus.
Karena itu dalam berbagai festival seringkali film yang laris di pasaran tidak memenangkan award di festival, sebaliknya film yang menang di festival tidak laku di pasaran.
Padahal kalau mau jujur, film festival pemenangnya ditentukan kurang lebih 10 orang juri, sedangkan film laku di pasaran jurinya ribuan, ratusan ribu bahkan jutaaan penonton yang puas dan memasarkan dari mulut ke mulut.
Ada semacam filosofi, film bagus belum tentu laku di pasaran, film yang laku di pasaran belum tentu bagus.
Karena itu dalam berbagai festival seringkali film yang laris di pasaran tidak memenangkan award di festival, sebaliknya film yang menang di festival tidak laku di pasaran.
Padahal kalau mau jujur, film festival pemenangnya ditentukan kurang lebih 10 orang juri, sedangkan film laku di pasaran jurinya ribuan, ratusan ribu bahkan jutaaan penonton yang puas dan memasarkan dari mulut ke mulut.
IBOMA berhasil menemukan jalan tengah yang bisa mengatasi jurang pemisah itu.
IBOMA memilih kriteria terbaik, akan tetapi dipilih dari film yang paling laris di pasaran.
Setiap tahun dipilih 10 film terlaris di Indonesia.
Dari film terlaris tersebut dipilih mana aktor terbaik, aktris terbaik, pemeran pembantu terbaik, sutradara terbaik, produser terbaik, dsb.
IBOMA memilih kriteria terbaik, akan tetapi dipilih dari film yang paling laris di pasaran.
Setiap tahun dipilih 10 film terlaris di Indonesia.
Dari film terlaris tersebut dipilih mana aktor terbaik, aktris terbaik, pemeran pembantu terbaik, sutradara terbaik, produser terbaik, dsb.
Jika dulu terkesan film laris sering dianaktirikan dalam ferstival, kini justru film laris punya kesempatan mendapat pengakuan award dari IBOMA selain jumlah penonton.
Membuat film laku keras di pasaran juga butuh kerja keras, dan kerja keras juga harus dihargai.
Membuat film laku keras di pasaran juga butuh kerja keras, dan kerja keras juga harus dihargai.
Semoga saja IBOMA memberi semangat lebih pada insan perfilman tidak hanya membuat film bagus tapi juga mampu menjualnya dengan bagus.
Karena film bagus semakin bermanfaat jika semakin banyak yang menonton bukan?
Karena film bagus semakin bermanfaat jika semakin banyak yang menonton bukan?
Jika menelaah hadis, dikatakan sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya masyarakat.
Begitu juga film.
Semakin banyak memberi manfaat semakin bagus.
Begitu juga film.
Semakin banyak memberi manfaat semakin bagus.
Keterangan Video Saat Promo Film Surga Yang Tak Dirindukan
COMMENTS