Selesai jumatan kemarin saya langsung pulang ke rumah. kebetulan jarak kantor dan rumah tidak terlalu jauh. berbekal ceramah yg barusan saya...
Selesai jumatan kemarin saya langsung pulang ke rumah. kebetulan jarak kantor dan rumah tidak terlalu jauh. berbekal ceramah yg barusan saya dapat saat jumatan, ketika memasuki pintu sayapun langsung bercerita ke istri dengan tak sabar.
"Fuji tau ga km, kita berdua itu masuk surga!!!" kataku serius... fuji keheranan.
"km tau dari mana kita masuk surga?" tanyanya sambil mengerutkan keningnya.
"tadi di ceramah jumat katanya yg paling penting dan mendungkung untuk masuk surga itu ada 2 yang utama.
1 syukur
2 sabar.
nah itu kan ada pada kita berdua. aku bersyukur mendapatkan km yang cantik dan baik hati sedangkan km selalu sabar menerima aku yg jelek begini" kataku mantap. dan saat itu juga istriku tersenyum-senyum sendiri mungkin saja dia tersentuh dengan pujian cantik dariku yg memang jarang aku umbar. maka untuk memastikan akupun bertanya.
"kenapa hanya senyum saja bukan ngakak ketawa ke kan lucu" kataku sambil penuh harap jawaban darinya.
"aku lucu saja baru sadar ternyata km itu memang jelek" kata fuji kemudian tertawa terbahak-bahak.kemudian melanjutkan lagi
"dan yang paling membuatku ketawa kenapa aku mau ya nerima km" katanya dengan sangat tidak sopan dan tidak menjaga perasaanku. sangat-sangat tidak sopan. setelah itu aku langsung pergi tidak jadi makan di rumah. habis aku kesal. gpp deh aku lapar dari pada harga diri hancur.
"Fuji tau ga km, kita berdua itu masuk surga!!!" kataku serius... fuji keheranan.
"km tau dari mana kita masuk surga?" tanyanya sambil mengerutkan keningnya.
"tadi di ceramah jumat katanya yg paling penting dan mendungkung untuk masuk surga itu ada 2 yang utama.
1 syukur
2 sabar.
nah itu kan ada pada kita berdua. aku bersyukur mendapatkan km yang cantik dan baik hati sedangkan km selalu sabar menerima aku yg jelek begini" kataku mantap. dan saat itu juga istriku tersenyum-senyum sendiri mungkin saja dia tersentuh dengan pujian cantik dariku yg memang jarang aku umbar. maka untuk memastikan akupun bertanya.
"kenapa hanya senyum saja bukan ngakak ketawa ke kan lucu" kataku sambil penuh harap jawaban darinya.
"aku lucu saja baru sadar ternyata km itu memang jelek" kata fuji kemudian tertawa terbahak-bahak.kemudian melanjutkan lagi
"dan yang paling membuatku ketawa kenapa aku mau ya nerima km" katanya dengan sangat tidak sopan dan tidak menjaga perasaanku. sangat-sangat tidak sopan. setelah itu aku langsung pergi tidak jadi makan di rumah. habis aku kesal. gpp deh aku lapar dari pada harga diri hancur.
COMMENTS