Isa Alamsyah Kalimat efektif dan efisien adalah kalimat yang tidak perlu menjelaskan sesuatu yang sudah jelas, menjamakkan (menggandakan)...
Isa Alamsyah
Kalimat efektif dan efisien adalah kalimat yang tidak perlu menjelaskan sesuatu yang sudah jelas, menjamakkan (menggandakan) sesuatu yang sudah jamak, menambah sesuatu yang sudah cukup.
Begini contohnya:
Saya melihat banyak ikan-ikan di sungai
tidak efektif karena banyak itu menujukkan jamak (lebih dari satu) dan ikan-ikan juga berarti lebih dari satu.
Jadi biar efektif maka:
Saya melihat banyak ikan di sungai
Saya melihat ikan-ikan di sungai
Contoh lain:
Segerombolan orang orang (salah)
Orang orang (benar) atau
Segerombolan orang (benar)
Contoh lain
"Adu kamu baik sekali, sangat amat banyak terima kasih banget, ya!"
Sangat amat
benar-benar ---sekali
Dalam budaya lisan boleh saja dipakai, tapi kalau kalimat ini dipakai dalam narasi nanti menjadi tidak efektif.
Ada juga kesalahan seperti ini seperti ini
"Kamu mau kemana?" tanyanya kepadaku kemana aku pergi.
Narasi dibelakang sama saja infonya dengan dialog jadi gak usah diulang
"Kamu mau kemana?" tanyanya kepadaku.
Yang banyak dilakukan adalah yang seperti ini
Aku maju ke depan
Aku memegang dengan tanganku
Aku langkahkan kakiku
Kenapa tidak efektif?
Aku maju ke depan - ya masak sih maju ke belakang itu mundur, Bro!
Aku memegang dengan tanganku - ya masak megang pakai tangan orang lain - jelas lah dengan tangan mu, Sis
Aku langkahkan kakiku - kalau aku melangkah dengan kaki tetangga itu baru aneh!
Gaya seperti ini paling sering muncul.
Setelah membaca artikel ini, mulailah lebih peka dengan kalimat yang kita buat apakah sudah efektif atau masih bertele-tele.
COMMENTS